Senin, 23 Agustus 2010

MoDiffikaSi


Bore Up Harian atau Ekstrem?
2009-08-07 23:04:38

2696hal13_profiliman_boyo.jpgBicara mekanik balap skubek di wilayah Bandung dan sekitarnya, nama M. Iman Santoso tidak boleh dilewatkan. Mekanik yang awalnya langganan menggarap mesin balap 2-tak ini, sekarang malah setiap hari sibuk membuat dan seting mesin skubek. Mulai buat balap liar, drag sampai road race.

"Sejak keluar Mio, saya tertarik untuk ngoprek. Bisa dibilang untuk wilayah Bandung saya pemulanya," kata Iman yang mengusung nama bengkel Motiva ini.

Di workshopnya yang berada di kawasan perbukitan daerah Pada Suka, Bandung ini Iman dibekali semua peralatan bubut. Tentunya untuk bisa lebih maksimal menghasilkan mesin berkapasitas besar.

Untuk meningkatkan volume silinder skubek, Iman termasuk yang ekstrem. "Saya sudah banyak membuat Mio yang sampai 350 cc," lanjut lulusan dari Politeknik Manufaktur, Bandung ini. Tapi, akhir-akhir ini yang datang lebih banyak konsumen hanya meminta bore up 150 cc aja.

"Sebab 150 cc masih aman dan nyaman buat pemakaian harian. Kalau di atas 250 cc kan buat balap," kata ayah satu anak ini. Karena sudah teruji, sekarang konsumen yang datang tidak hanya dari Bandung, tapi juga dari Jakarta dan luar kota.

Untuk tarif, Iman secara gamblang menceritakan. Kalau untuk membuat mesin balap skubek, rentang harganya mulai Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Harga itu sudah termasuk spare-parts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar